Jalin Kekompakan dan Persaudaraan, Warga Ex Vancher 202 Otista 3 Jaktim gelar Temu Kangen Dan Silaturahmi

Menutup tahun 2024 komunitas warga ex Vancher 202 Komplek AD Otista 3 yang merupakan wadah berhimpun kerukunan sosial kemasyarakatan mengadakan kegiatan temu kangen dan silaturahmi

Acara berlangsung pada Minggu, 29 Desember 2024 (29/12/2024) di Nays Cafe Duren Sawit – Jakarta Timur dan dihadiri oleh pengurus ex warga Vancher 202 Komplek AD Otista 3.

Acara diawali dengan sambutan panitia yg dibawakan oleh bapak Seno, Doa oleh bapak Yono Simo, berbagai kuis, dilanjutkan dengan makan siang, berbagai lomba serta hiburan

Ketua Panitia Seno memberi apresiasi atas kehadiran warga Ex Vancher 202. “Kami melihat semangat dan antusiasme para sahabat yang tinggi untuk memeriahkan acara ini. Semoga perjalanan kita semakin mudah dan kuat, serta semakin banyak warga Ex Vancher yang terlibat”

Sementara Uki Rahardjo koordinator warga Ex Vancher 202 menyatakan rasa bangganya atas kekompakan warga yang mayoritas sudah berpencar satu sama lain.

“Kami masih solid dan terus menjalin silaturahmi. Wadah sosial kemasyarakatan ini sebagai perwujudan kekeluargaan yang kuat. Tugas kami ingin terus menyatukan semua warga baik yang masih berada di Otista maupun bagi yang sudah berdomisili ditenpat berbeda” demikian diungkap Uki Rahardjo

Di tempat yang sama, pemrakarasa acara sekaligus bendahara warga Ex Vancher 202 RR. Neti Herawati menyampaikan bahwa dirinya ingin terus mendukung kegiatan – kegiatan warga Ex Vancher 202 Otista 3 yang selalu positif.

“Kami dari berbagai lintas generasi dari yang lahir di tahun 1950 hingga tahun 2000 terus kompak antara senior dan junior. Momen temu kangen dan silaturahmi ini tentu menghasilkan hal – hal baik dimana kebersamaan kami terus kuat”

“Acara hari ini ratusan warga Ex Vancher 202 hadir dan kami optimis ke depannya akan semakin banyak yang terlibat hadir. Walaupun banyak dari kami sudah berbeda domisili namun keguyuban kami semakin erat. Di wilayah Otista 3 itulah kami lahir, berkembang dan menempuh pendidikan. Tentunya kami tak akan melupakan asal usul kami” demikian pesan penutup Bunda Neti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *